YuHa Informasi

Kenalan Dengan 3 Makanan Khas Medan Yuk!

Penjelasan tentang tiga makanan khas Medan dan resepnya
Kenali Tiga Makanan Khas Medan

Halo, Yuhers! Gimana kabarnya? Semoga pada sehat ya…

Kali ini Sisterformasi mau memberi informasi terkait makanan khas Medan dan resepnya. Yuhers pasti tau kan, Medan yang letaknya di Pulau Sumatera terkenal dengan suku Bataknya? Ternyata ada banyak makanan khas disana yang bisa Yuhers coba.

Kalau bingung karena jauh dari Medan atau dari tempat tinggal, Yuhers bisa Cobain resepnya. Sisterformasi akan sertakan juga disini 5 resep masakan khas dari Medan.

Lontong Sayur
Lontong Sayur Khas Medan

Mungkin Yuhers akan menganggap, “Lah, lontong sayur kan dimana-mana ada.” Iya, bener sekali. Sejatinya lontong sayur hadir hampir di setiap daerah di Indonesia.

Namun, tau gak? Ternyata lontong sayur di tiap daerah punya ciri khas masing-masing, lho. Bisa dari pemilihan bumbu yang digunakan. Sampai cara penyajian atau dimasak sebelum dihidangkan.

Kekentalan santan, bisa jadi membedakan antara lontong sayur antara daerah. Jadi, yaa, dicoba saja setiap varian lontong sayur daripada penasaran. Hihi.

Lontong sayur di Medan tidak hanya sekedar makanan. Ini juga menjadi makanan yang dinanti-nanti di hari Lebaran. Bisa dibilang, makanan wajib.

Namun, tidak menutup kemungkinan bisa dijumpai di luar waktu Lebaran. Sudah banyak UMKM yang menjualnya sebagai santapan setiap pengunjung.

Menurut sumber yang Sisterformasi baca, yang menjadi pembeda antara lontong sayur Medan dan lainnya, adalah pada penggunaan labu siam dan tauco pada kuahnya.

Sisterformasi membaca sumber di Detik, bahwa ada seorang sejarawan asal kota Medan, yaitu M. Azis Rizky Lubis, yang membicarakan sejarah lontong sayur di Medan.

Ada beragam informasi terkait datangnya lontong sayur ke Medan. Ada yang mengatakan kalau ini berasal dari Minang, Sumatera Barat. Ada juga yang mengatakan dari Jawa.

Namun, dugaan yang kuat adalah dipengaruhi oleh Sunan Kalijaga. Beliau membawa lontong melalui pekerja asal Jawa yang dibawa oleh Belanda di pertengahan abad 19. Wow, ternyata ada sejarahnya ya…

Pasti penasaran kan resep lontong sayur Medan? Cus, kita lihat gimana resepnya!

Bahan:

  • 2 sdm minyak sayur
  • 5 bawang merah dan 3 siung bawang putih (keduanya iris tipis)
  • 2 cabai merah dan 2 cabai hijau (keduanya iris kasar)
  • 1 sdm cabai merah giling
  • 100 g udang kecil yang sudah dikupas
  • 150 g daging tetelan sapi rebus yang sudah dipotong kecil
  • 4 sdm tauco Medan
  • 1 cm lengkuas yang dimemarkan
  • 1 batang serai yang dimemarkan
  • 1 lembar daun salam
  • 1 liter santan segar
  • 1 batang kecombrang yang diiris halus
  • 6 helai kacang panjang (masing-masing potong 3 cm),
  • 300 g labu siam yang dipotong panjang dan kecil
  • 75 g tekokak yang sudah dibersihkan
  • 1 sdt gula pasir

Pelengkap:

  • Lontong
  • Telur balado
  • Kering kentang tempe
  • Sambal goreng
  • Bawang merah goreng

Cara membuat:

  1. Bawang merah dan bawang putih yang sudah diiris tipis, ditumis terlebih dahulu hingga wangi.
  2. Kemudian, tambahkan cabai giling pada tumisan bawang merah dan putih.
  3. Lanjut masukkan udang, daging tetelan sapi rebus, tauco dan bumbu lainnya. Aduk hingga wangi.
  4. Tuangi santai dan lanjut didihkan dengan api kecil.
  5. Terakhir, masukkan kacang panjang beserta sayur lainnya. Ini nantinya sebagai kuahnya. 
  6. Didihkan sampai matang.
  7. Potong-potong lontong dan tuang kuah tadi untuk menemani lontong. Sajikan dengan pelengkap.
Itulah bahan dan cara membuat lontong sayur. Menurut Sisterformasi, kalau di tempat kalian tidak ada lontong, bisa diganti dengan ketupat. Rasanya tetap sama, hanya bed acara membungkusnya saja. Hihi.

Mie Gomak
Mie Gomak Khas Medan

Makanan satu ini juga memiliki ciri khas tersendiri. Ternyata, juga memiliki sejarah kenapa mie ini hadir di lingkungan Medan.

Sisterformasi mengutip dari sebuah sumber, blog.atourin.com, bahwa awal mie ini hadir karena keresahan masyrakat Sumatera Utara.

Zaman dulu, banyak masyarakat disana yang mencari rejeki dengan bercocok tanam di ladang. Bi adalah salah satu yang ditanam dan memiliki hasil panen berlimpah. Setiap tiba masa panen, mereka akan mengadakan pesta bersama.

Dikarenakan mereka bosan dengan memakan ubi begitu saja, maka salah satu dari mereka mengolahnya menjadi bentuk mie. Disertai tambahan bumbu agar menambah selera. Begitulah sejarahnya, Yuhers. Cukup mengesankan bukan?

Namun, apa yang menjadi berbeda dengan mie lain? Mie gomak dikesan dengan bentuk seperti lidi, kaku, dan berukuran lebih besar dari mie pada umumnya. Makanya sering juga disebut dengan mie lidi. Dulu, mie gomak disajikan dengan diremas menggunakan tangan terlebih dahulu. Namun, demi kebersihan, sekarang diganti diremas dengan garpu atau sendok.

Selain itu, dalam penyajian mie gomak, ada tambahan andaliman. Rempah ini hanya ditemukan di tanah Sumatera Utara. Jadi, bagi yang mau mencoba, bisa titip dikirimkan oleh temannya ya. Atau, jika ada dijual di toko online, bisa beli dari sana. Hihi.

Penasaran ga si resepnya gimana? Sama, aku juga!

Bahan:

  • 250 g mie lidi
  • 3 sdm minyak goreng
  • 4 siung bawang merah dan putih (dihaluskan)
  • 1 batang serai (diiris dan dihaluskan)
  • 5 g andaliman (dihaluskan)
  • 800 g santan
  • Daun bawang (diiris)
  • 10 g kunyit (dihaluskan)
  • 20 g lengkuas (digeprek)
  • 1 ruas jahe (dihaluskan)
  • 2 helai daun salam
  • 2 helai daun jeruk
  • 3 butir kemiri (dihaluskan)
  • 500 g labu (dipotong memanjang)
  • Garam
  • Penyedap secukupnya

Cara membuat:

  1. Didihkan air. Kemudian, tambahkan minyak goreng. Rebus mie gomak sekitar 10 menit.
  2. Bumbu yang sudah disiapkan, ditumis dengan minyak panas. Masukkan juga daun salam dan jeruk. Tumis hingga harum.
  3. Masukkan 500 ml santan dan labu bersama tumisan bumbu tadi. Masak hingga labu melunak.
  4. Tuang sisa santan setelah labu melunak. Masak sampai matang.
  5. Setelah matang, matikan api dan beri irisan daun bawang.
  6. Mie yang sudah direbus, sajikan di piring dan beri kuah tadi yang sudah dimasak.
Begitu cara membuat mie gomak. Gampang kan? Cus, dicoba Yuhers!

Balado Teri Medan
Balado Teri Khas Medan

Dari tadi Sisterformasi hanya membicarakan menu makanan yang berkuah. Kali ini, Sisterformasi sajikan menu makanan yang tidak berkuah. Siapa yang ga kenal dengan balado teri Medan?

Pasti semua pada tau ya makanan satu ini. Biasanya juga dikenal dengan sambal teri Medan. Nah, untuk cerita yang ada dibalik kenapa makanan ini hadir, Sisterformasi tidak menemukan sumber terkait hal ini.

Namun, Sisterformasi akan berbagi sedikit hal tentang teri Medan. Ternyata berbeda dengan teri lainnya. Ukurannya yang sangat mini, malah bisa dikatakan sebesar butir nasi. Hati-hati kalau makan, bisa-bisa teri Medan berlauk nasi. Hihi.

Warnanya juga putih. Aduh, kayaknya pakai whitening ya? Haha, engga ko. Memang Tuhan menciptakan warnanya putih. Dan, kalian tau? Teri Medan ini bisa dikatakan masuk kategori ikan asin. Ya karena disajikan dengan bentuk keringnya teri. Bukan ketika mereka masih fresh. Jadi, kalau dimakan akan memberi rasa asin.

Cara mengolah teri Medan, biasanya dalam bentuk balado. Resepnya gimana Sisterformasi? Nah, lanjut dah biar Yuhers tahu resepnya gimana.

Bahan:

  • 250 g teri Medan
  • 5 cabe merah (haluskan)
  • 6 cabe rawit (opsional)
  • 2 bawang merah (haluskan)
  • 1 siung bawang putih (haluskan)
  • ¼ sdm garam
  • ¼ gula pasir
  • Jika mau lebih nikmat bisa ditambahkan kacang goreng

Cara membuat:

  1. Cuci teri Medan berulang kali agar tidak terlalu asin. Bersih, sudah pasti harus ya.
  2. Goreng teri Medan hingga kecoklatan, tapi jangan hangus. Jangan lupa, hingga garing juga.
  3. Tumis bawang merah, bawang putih, dan cabe merah. Kalau yang mau menambah selera pedas, bisa tambahkan cabe rawit.
  4. Masukkan teri Medan yang sudah digoreng. Bisa tambahkan kacang goreng juga jika ingin menambah kenikmatan.
  5. Tambahkan garam dan gula. Aduk hingga merata.
Nah itu Yuhers bahan dan cara membuat teri Medan. Jangan lupa praktek di rumah! Dimakan sambil ala-ala piknik di pantai seru juga nih!

Makanan khas Medan dan resepnya sudah Sisterformasi infokan ke Yuhers semua. Kali ini, kalau butuh resep, langsung atuh mampir kemari. Jangan lupa untuk share ke teman, sodara, atau keluarga biar mereka juga bisa mencobanya di rumah. Jika Yuhers ada yang tau makanan khas Medan lainnya, boleh tinggalkan di kolom komentar ya. Terimakasih sudah membaca!


Sumber:

  • https://food.detik.com/berita-boga/d-5568465/sejarah-lontong-sayur-medan-sajian-populer-saat-lebaran
  • https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/11/06/4-keistimewaan-lontong-medan-yang-wajib-kawan-ketahui 
  • https://blog.atourin.com//food/mie-gomak-dengan-rasa-pedasnya/
  • https://kumparan.com/kumparanfood/ini-beda-3-jenis-ikan-teri-populer-di-indonesia-ada-jengki-medan-dan-nasi-1ufgO3ETVHE
  • https://cookpad.com/id/resep/555304-teri-medan-balado

6 komentar

  1. Fix,, bikiiin,,
    Ikutan lapar bayangin nya. Mksih y mbaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuhuuu sami-samiii mba
      Lontong sayur dicampur balado terinya, makin muantaap

      Hapus
  2. Selera aku semua ini terutama mie gomak goreng nya, mmmm yummie

    BalasHapus
  3. dududuh....belum pernah nyoba semuanya, baru kenal juga aku kak:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hayuk dicoba satu-satu mba
      Musti pingin lagi dan lagi, hihi

      Hapus