YuHa Informasi

Blog dan Mba Hesti

Pengalaman dan kesan ngeblog dari Mba Hesti Trisnawati

Pada kelas Blogspedia Coaching kali ini, ada tugas baru, yaitu menulis profil partner terkait dengan blog. Aku memilih Mba Hesti Trisnawati.

Beliau dari Surabaya. Seorang full time mom dan memiliki dua anak. Semangat menulisnya, terlihat dari blog yang dirintisnya. Banyak sekali tulisan yang disajikan di blog beliau. Aku jamin, kalian pasti terkesima melihat banyak sekali tulisan menarik.

Meskipun banyak tulisan yang sudah diciptakan, tapi menurutnya menulis adalah hal yang sulit, dibandingkan membaca. Waduh! Ko di aku keduanya butuh struggle ya? Semoga setelah menulis ini, aku tertular semangat membacanya :D.

Ternyata ngeblog termasuk salah satu rumah bagi banyak penulis. Tidak perlu melalui tahap kurasi dari pihak lain. Ngeblog juga menjadi tempat bagi penulis untuk menuliskan segala hal yang diinginkan.  

Ada beberapa informasi terkait blog yang aku dapatkan dari full time mom ini. Mulai dari awal mulai ngeblog, hingga kesulitan dalam ngeblog yang dialami. Wah, jadi ingin berguru nih!

Mulai Ngeblog 2021

Awal Ngeblog

Beliau mulai ngeblog pada tahun 2021, dengan tema bebas, atau biasa disebut lifestyle ya. Temanya sama dengan blog ku. Waktu ngeblog beliau sudah termasuk lama bagiku. Nah, Masya Allah, aku melihat sudah banyak sekali tulisan yang hadir di blog beliau. Ada kategori review buku, perjalanan, dan jenis lainnya. 

Menurutku ini sebuah pencapaian besar sebagai blogger yang sudah berjalan selama tiga tahun. Terlihat minat dan passion beliau dalam menulis. Dalam meluapkan ide menjadi sebuah tulisan, terlihat sudah sangat lihai. 

Ditambah, ternyata juga suka membaca. Dari hasil wawancaraku, beliau mengatakan bahwa membaca buku adalah me time. Masya Allah T_T. Mau atuh ketularan gemar baca bukunya!

Blog Adalah Rumah Privasi

Blog dan Privasi

Ada alasan yang berbeda antara aku dan Mba Hesti dalam memutuskan menulis di blog. Mba Hesti memilih blog karena beliau menganggap ini adalah rumah privasi. Meskipun ada sosial media, tetapi beliau merasa disana kurang bisa menyuarakan atau mengungkapkan ulasan yang ingin ditulis dengan maksimal.

Apalagi blog yang dimiliki, tidak semua orang terdekatnya tahu hal ini. Jadi, ini adalah the real rumah menulisnya pribadi. 

Beragam Kategori Blog

Macam Kategori Blog

Berbicara tentang kategori, sampai saat ini Mba Hesti masih menulis dengan beragam kategori. Namun, lebih banyak kategori book review. Kategori lainnya ada perjalanan dan ulasan lain yang bisa diambil dari hasil membaca kutipan di buku, mengikuti seminar, menonton video di Youtube, atau pengalaman pribadi. 

Meskipun book review menjadi runner up kategori pada blog beliau, sampai saat ini, belum ada keinginan membuat blog khususnya. 

Siang dan Malam Menulis

Waktu Nulis Blog

Pastinya kalau mau konsisten menulis, harus meluangkan waktu. Sampai saat ini, beliau belum membuat content planner. Namun, menggantikan dengan cara membuat task, yaitu tugas tulisan yang harus dipenuhi. Contoh, beliau berkunjung ke Pacitan, maka akan menjadi tugas tulisan nantinya seputar ini. 

Dalam kesehariannya, ibu full time mom ini tidak ada waktu khusus untuk menulis di blog. Bisa berubah sewaktu-waktu. Bisa di siang hari setelah jam makan siang dan malam hari setelah makan malam. 

Namun, dalam mengikuti kelas seperti Blogspedia Coaching, tugas yang diberikan akan langsung dikerjakan setelah menerima informasi yang tercantum di Google classroom. Hal ini dilakukan agar di hari selanjutnya bisa melanjutkan dengan menulis di tempat penulisan lain. 

Ada tambahan dari beliau. Mungkin nantinya akan mencoba membuat content planner agar bisa lebih konsisten menghadirkan tulisan-tulisan baru di blog. Menurutnya ini sebuah PR yang harus beliau lakukan kedepannya.

Dari Buku Hingga Pengalaman

Referensi Blog

Dalam menambah tulisan di blog, Mba Hesti mengambil referensi dari buku, seminar, video di Youtube, dan pengalaman pribadi. Jadi, menulis ulasan seputar informasi yang didapatkan dari keempat sumber tersebut. 

Ada satu hal yang menjadi catatan tambahanku sebagai penulis, bahwa ibu dua anak ini memilih tidak membaca terlalu banyak referensi terkait topik yang dituju. Dikarenakan akan terpengaruh dengan tulisan-tulisan tersebut sehingga terjadi plagiasi. Noted, Mba! :D

Jika menulis ulasan hasil mengikuti seminar atau menonton video di Youtube, dan perlu referensi lain, maka akan membaca beberapa artikel sebagai penunjang. Namun, hal ini menurutnya adalah sebuah tantangan yang sulit. 

Selain ulasan, hal lainnya yang beliau tulis dari hasil membaca buku, mengikuti seminar, dan menonton video di Youtube adalah sebuah kalimat, quote, atau ungkapan yang hadir di dalamnya. Sebelum dijabarkan menjadi sebuah ide yang luas di blog, beliau mencatat terlebih dahulu pada buku notes. 

Tentang menulis pengalaman, bisa berupa hasil dari perjalanan yang telah dilakukan dan bertemu orang-orang. Dari sana, mendapat inspirasi, kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan yang dihadirkan di blog.

Tambahan dari Mba Hesti

Tambahan Tentang Blog

Selain penjelasan di atas, beliau menambahkan kesan selama menggunakan blog. Sekilas, blog terlihat mudah. Namun, sangat perlu mengetahui dasboard dan tools dalam blog. Perlu eksplorasi blog lebih mendalam agar kedepannya bisa dimanfaatkan dengan baik sebagai ladang pahala dan cuan juga. 

Sebelum mengikuti Blogspedia Coaching, ibu full time mom ini mencari informasi terkait blog secara pribadi. Bisa membaca dari referensi yang disediakan Blogspedia dan sumber lain. 

Namun, apalah jika tidak ada guru yang mendamping. Jadi, sulit dalam mempraktikkan secara langsung. Dikarenakan kesulitan ini, bisa menyebabkan beliau vakum beberapa saat selama ngeblog.

Untuk penulisan di blog dengan standar SEO, sebelumnya sudah diterapkan oleh beliau. Namun, masih menjadi catatan bagi beliau untuk menulis yang menarik dan tidak bertele-tele. 

Juga, bagaimana tulisan dan blog agar bisa terindeks dan crawling oleh Google, masih perlu dipelajari lebih dalam. Hal tersebut yang menjadi alasan mengikuti kelas Blogspedia Coaching batch #5. 

Tidak hanya itu, bagi beliau tulisan yang disajikan di blog pribadinya, masih seperti karangan fiksi. Tidak seperti blogger pada umumnya. Padahal menurutku, blognya sudah profesional. Aku bisa membacanya mengalir dan mendapat insight juga. 

Beragam pengalaman dan kesan dari Mba Hesti dalam ngeblog. Banyak juga ya hal yang perlu dipelajari dari pengalaman ngeblog Mba Hesti. Pastinya semangat untuk terus mengisi blog dengan tulisan-tulisan baru. 

Juga, tidak gampang menyerah dalam mencari ide tulisan. Semangat mengikuti kelas blog, terlihat selama mengikuti kelas di Blogspedia Coaching, ada saja pertanyaan yang ditanyakan. Terlihat, niat ngeblog sangat tinggi. Semangat terus, Mba Hesti! 

6 komentar

  1. Uhuk... tersanjung akuh, tapi ga boleh terpaku, harus maju terus menimba ilmu. Semangat kakak Fanny😍

    BalasHapus
  2. Ah keren mbak. Aku juga terkesan banget sama mba hesti. Karena dia aktif sekali nanya dan ada aja pertanyaanya yang unik..
    Ternyata mbak hesti paling suka review buku ya, kira2 buku genre apa yang biasa di review?

    BalasHapus
  3. Keren lewat tulisan ini, Jadi pengen ikutan wawancara mba hesti nih, ngobrol breng brbagi ilmu dan pngalaman.

    BalasHapus
  4. dapet banget wawancaranya. bagus juga narasinya, jadi berasa lagi baca berita.

    BalasHapus
  5. Berasa sedang ngobrol bareng mba Hesty, baca tulisannya

    BalasHapus
  6. Wah keren ya, ceritanya enak dibaca

    BalasHapus